Basory Wijaya
MOJOKERTO, -Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, S.H., M. M menyambut Menko Polhukam RI Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M I.P. dalam rangka kunjungan kerja memberikan kuliah umum Pasca Sarjana Institut Pesantren KH. Abd Chalim, diikuti ± 2.300 orang, sebagai penanggung jawab Dr. KH Asep Saefudin Chalim Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet. bertempat di Institut Kampus KH. Abd Chalim Lembaga Pendidikan Ponpes Amanatul Ummah Desa Bendunganjati Kec. Pacet Kab. Mojokerto. Sabtu (8/10/2022).
Turut hadir dalam rombongan, Letjen TNI Pudjo Rumekso Sesmen Polhukam, Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M Deputi IV Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Arif Hartoto Koorspri Menko, Irjen Pol Armed Wijaya Deputi V Kemenko Polhukam, Kolonel Slamet Kabag TU dan Protpam, Mayor Cpl Nanang Kasubbag TU Menko, Kapten Cpl Puji Suryawan ADC Menko, Kapten Arm Subiyanto Kasubbag Propam, Bapak Imam Marsudi Staf Khusus, Bpk. Royhan Akbar Putra Menko Polhukam RI, Anggi Humas Kemenko Polhukam, Serda Dedi Trisasilo Protokol, Adi Yuda Protokol dan Alfred Walpri.
Pada kesempatan ini Dr. KH Asep Saefudin Chalim menyampaikan bahwa Institut ini mempunyai misi yaitu untuk mewujudkan manusia yang unggul dan berakhlak, Institut ini untuk S1 pelajaran Akutansi, Spiking dan Karomah. Kami nanti kepingin mencetak 500 Doktor untuk setiap tahunnya, kita rencana akan memberikan beasiswa seperti Negara-negara lain. " Ujar KH. Asep.
Institut ini merupakan lanjutan Madrasah unggulan, dan dahulu tempat ini sangat sepi dan banyak begal, namun Alhamdulillah sekarang sudah ramai, Institut ini juga sudah banyak mendapatkan penghargaan dan pondok ini pernah mendapatkan penghargaan Inspiratif nomor satu di Indonesia. Kami memohon Do'a kepada seluruh yang hadir bahwa Institut ini kedepan akan lebih maju. " tambahnya.
Pada kesempatan yang sama H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum. Wakil Bupati Mojokerto mengatakan sangat bangga dan berharap dengan kehadiran Bpk. Menko Polhukam di Institut ini dapat memotivasi dan menumbuhkan semangat kita semua." Kata Gus Barra
Kegiatan diakhiri Kuliah umum oleh Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M I.P. Menko Polhukam RI pada intinya kuliah umum tentang Fikih Tata Negara." Para ulama dan santri di harapkan bisa menjaga Negara ini, karena Negara tidak lepas dari perjuangan para Ulama. Manusia hidup berada di suatu Negara, tidak ada manusia yang hidup tanpa Negara, Cinta tanah air atau Negara sebagian dari Iman, dengan dasar Pancasila mari kita menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan mari kita bangun bersama-sama." Ajak Bapak Mahfud MD.
Selanjutnya rombongan menuju Ponpes Amanatul Ummah memberi motifasi serta gambaran kepada Santriwan/ti sebanyak 2.000 orang." Pada tahun 1969 saya masuk pondok dan pada tahun itu pondok sangat kumuh, kita penuh perjuangan, maksud saya bahwa lulusan Pondok bisa menjadi Menteri, bisa menjadi Wakil Presiden dan Bahkan bisa menjadi Presiden, mudah-mudahan adik-adik besar nanti bisa menjadi Pejabat, menjadi Dokter dan Konglomerat. Kita harus selalu taat beribadah, bersikap adil, tidak sewenang-wenang dan taat kepada hukum. Mari kita berdoa di bawah bimbingan guru, bersemangat, tangguh, sabar dan bersabar." Tutur Menko Polhukam.
Dalam kesempatan ini Danrem 082/CPYJ menyampaikan bahwa semua santri pendahulu itu berjuang dalam perang merebut kemerdekaan dan sekarang berjuang dalam sumber daya manusia dalam Ahklakul Karimah. Saya harap pesantren ini mendidik sumber daya manusia yang berkualitas, disamping pengelolaan pendidikan kenegaraan dan keagamaan serta Toleransi." Ujar Kolonel Inf Unang.
Kegiatan selesai berjalan dengan lancar dan aman selanjutnya Menko Polhukam RI beserta rombongan meninggalkan Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto menuju Kota Surabaya. (Penrem CPYJ).
Updates. 
Nurfaizin 
